13/07/12

TRUE? STORY

Seseorang juga pernah berkata, “Hidup ini pilihan. Apapun yang membuatmu sedih TINGGALKAN. Dan Apapun yang membuatmu tersenyum JANGAN LEPASKAN

Jaga dia yang memang kamu anggap istimewa dan kamu sayangi. Bukannya malah kamu sia-siakan dan kamu sakiti hatinya. Kelak ketika si dia telah lelah untuk bertahan dan lebih memilih untuk lari meninggalkan kamu, maka siapa yang akan menyesal ? tentu dirimu. Siapa yang akan sekuat tenaga berusaha membujuk dia agar kembali ? pasti kamu. Dan siapa yang akan rela menunggu, menjaga hati sampai si dia telah luluh untuk kembali ke pelukanmu ? Tentu Kamu!

Jangan salahkan dia yang telah pergi menjauh, melepasmu agar kau enyah dari hidupnya. Coba berkaca diri,lihat seberapa besar torehan luka yang telah kamu tinggalkan di dirinya! Kata maaf saja tidak cukup. Ribuan bujukan dan jutaan kata-kata manis yang kau lontarkan agar dia kembali melihatmu, itupun tidak cukup!

Saat semua telah hilang memang hanya penyesalan yang dapat dirasa. Nasi telah menjadi bubur, Matahari telah terbit benderang dari ufuk timur. Penyesalan memang selalu datang terakhir, dan penyesalan saja tidak cukup untuk membuat keadaan kembali bersahabat dengan mu.

Bapak pernah bilang, “membeli memang gampang, merawat itu susah. Coba latih diri untuk bisa merawat, jangan cuma bisa membeli


Kalimat itu juga bisa digambarkan lewat hubungan. Istilahnya, ‘Jaga dia yang telah baik menyayangimu. Jangan mudah membuangnya atau mengganti dengan yang lain, karna yang lain belum tentu baik menyayangimu

Kalaupun suatu hari nanti dia mau membuka hati untuk kembali merajut kasih bersama mu, bukan berarti goresan-goresan luka yang kau buat di masa lalu terlupakan begitu saja. Hanya termaafkan, dan akan dijadikan pembelajaran untuk melangkah lebih baik kedepannya. Serta jangan sekali-sekali terbersik di pikiranmu walau hanya sepintas untuk kamu buat lagi luka baru di hatinya. Karna cerita suram di masa lalu telah terpahat rapi diingatannya, maka bersiaplah untuk lebih peka terhadap segala sesuatu tentang dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar